Tak Perluku tuk Gigit Dunia
13.42
Assalamu'alaikum.
(Don't forget to leave a comment Dreamers & Achievers!)
(Don't forget to leave a comment Dreamers & Achievers!)
Kita
semua sudah tahu bahwa kita bernafas dengan menghirup O2 bukan CO2,
tapi faktanya kebanyakan orang lebih membudidayakan dan membagikan CO2
secara cuma-cuma dan bukannya O2. Benar?. Jumlah kendaraan hampir
melebihi jumlah banyaknya pohon, lalu melakukan pembangunan diatas tanah yang
awalnya hutan dan masih terdapatnya beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab
menebang pohon secara liar tanpa melakukan reboisasi. Seharusnya kita semua
lebih menghargai alam yang menyediakan oksigen untuk semua mahluk hidup,
tentunya mencegah lebih baik dari mengobati. Apabila tidak ada pohon,ditambah
lagi dengan banyaknya polusi, apakah yang akan kita hirup? CO2?.
Tentu bukan itu solusi yang terbaik untuk dijawab. Seperti yang kita ketahui
bahwa Tuhan telah menciptakan manusia sebagai khalifah atau pemimpin di bumi,
yang bertugas untuk menjaga bumi,merawat bumi,dan memanfaatkan isi bumi secara
bijaksana. Bumi ini kaya akan segala hal, yang tentunya akan sangat bermanfaat
untuk kita sebagai mahluk hidup apabila kita memakainnya secara bijak, bumi pun
dapat menjadi bencana untuk seluruh mahluk hidup,apabila kita
menyia-nyiakannya,merusaknya, dan tidak menjaganya dengan baik.
Contoh tindakan yang tidak bijaksana diantaranya, pertama,
menebang pohon secara liar untuk kepentingan pribadi atau ekonomi tanpa
melakukan reboisasi. Mungkin sebagian orang berfikir bahwa apabila kita
menebang 1 pohon itu tidak akan menimbulkan akibat yang berarti, pendapat itu
dapat dianggap benar apabila hanya ada 1 orang yang memiliki pemikiran seperti
itu, tapi faktanya? Banyak sekali oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang
melakukan itu tanpa memberi umpan balik yang berarti. Kedua lebih banyaknya
orang yang memilih untuk memakai
kendaraan pribadi dibandingkan memakai kendaraan umum dengan alasan kendaraan umum
tidak semudah, secepat, dan senyaman kendaraan sendiri. Kendaraan umum menjadi
tidak nyaman karena kita sebagai pengguna tidak merawatnya dengan baik, dan
tidak tertib dalam menggunakannya. Dengan lebih banyaknya kendaraan pribadi,
semakin banyak juga polusi yang dihasilkan, sehingga menyebabkan adanya
pemanasan global. Ketiga, membuang sampah atau limbah tidak pada tempatnya,
pada awalnya sampah-sampah tersebut akan menyebabkan pencemaran, contohnya
membuang sampah ke aliran sungai, pada awalnya sampah akan mencemari air, air
menjadi kotor, mahluk hidup yang ada di air mati, selanjutnya sampah akan
menyumbat aliran air, sehingga air tersumbat dan sulit untuk mengalir,sumbatan
air menjadi semakin tinggi, yang menyebabkan banjir. Banjir dapat merugikan
banyak mahluk hidup, banyaknya penyakit yang tersebar, lingkungan menjadi
kotor, tidak layak untuk ditempati, dan banyak lagi.
Menurut pendapat saya, penyebab dari tindakan-tindakan
yang tidak bijaksana seperti yang disebutkan diatas adalah kurangnya kesadaran
diri, rasa memiliki akan alam di bumi, dan rasa kebersamaan dengan orang lain.
Dengan kesadaran diri akan timbul semangat untuk menjaga bumi, semangat untuk
melakukan inovasi-inovasi untuk dunia. Setelah timbulnya semangat, kita akan
lebih aktif untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan berbasis lingkungan yang bertujuan
untuk menjaga lingkungan. Lalu kita pun akan menyadari bahwa tindakan-tindakan
yang tidak bijaksana yang telah dilakukan itu merugikan,sehingga kita tidak
akan melakukannya lagi. Rasa memiliki secara wajar terhadap alam akan
menimbulkan perasaan bahwa kita semua bergantung pada alam, baik berupa pangan,
papan,sandang, sehingga kita akan selalu menjaganya agar tetap ada dan tidak
punah. Selain itu dalam masyarakat kita senantiasa akan menjaga serta tertib
dalam menggunakan fasilitas-fasilitas umum yang sudah ada,contohnya kendaraan
umum, sehingga masyarakat akan lebih memilih menggunakan kendaraan umum dan
akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Selanjutnya menjaga hubungan
antar manusia serta rasa kebersamaan antar sesama. Kita harus menimbulkan rasa
saling peduli, saling membutuhkan antar setiap manusia,setiap manusia tidak
akan bisa melakukan semua upaya sendiri, tanpa adanya bantuan dari orang lain.
Memang, kita bisa memulai suatu tindakan, tapi untuk melakukannya kita tetap
memerlukan bantuan dari orang lain. Dengan rasa saling mengerti, kita akan
bersama-sama menjaga lingkungan, tidak mengandalkan orang lain, serta akan
saling menasehati agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak lingkungan.
Begitupula hubungan diantara pemerintah negara dan rakyatnya, keduanya harus
menjaga hubungannya dengan baik. Pemerintah dapat mengeluarkan peraturan dan
ajakan, dan rakyat dapat membantu mewujudkannya, pemerintah pun harus menjaga
kepercayaan yang diberikan oleh rakyat, maka rakyat akan mudah untuk mengerti
dan melaksanakan peraturan yang memang kewajiban dan terbaik untuk mereka.
Bumi adalah tempat dimana kita tinggal, tempat dimana
kita menjalani kehidupan. Kita membutuhkan hal-hal yang terdapat dibumi untuk
melangsungkan hidup. Apabila kita menjaga bumi, maka bumi akan memberi kita
yang terbaik, dan juga sebalikanya, jika kita memperlakukan bumi dengan tidak
baik, maka bumi pun akan memberikan kita bukan yang tebaik. Setiap Mahluk hidup
bernafas dengan menghirup O2 dan
tidak akan bisa hidup hanya dengan CO2. Apabila tidak ada lagi pohon
yang menguraikan CO2 menjadi O2 kita tidak akan bisa
hidup. Oleh karena itu hargailah bumi, dengan bumi yang indah dan terjaga kita
dapat hidup dengan baik, tetapi dengan bumi yang sudah tidak terjaga, kita akan
merasakan akibat yang tidak menguntungkan seluruh mahluk hidup.
Indonesia,
negara yang sangat kaya, kekayaan alamnya tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Seharusnya kita bangga dengan hal itu, memang sulit untuk mengatur keseluruh
bagian dari negara ini, tapi apabila kita bersatu untuk membangunnya, masalah
itu tampaknya tidak akan sulit. Kekayaan alam ini adalah suatu hal yang harus
kita banggakan dari negara Indonesia, dan meningkatkan rasa nasionalisme dalam
diri kita. Dengan rasa bangga itu kita akan merasa bahwa kekayaan alam itu
milik kita, bangsa Indonesia, kita harus menjaganya, mengolahnya dengan baik
dan bijaksana. Dan dibalik itu semua, rasa nasionalisme-lah yang harus kita
semua miliki, tanpa adanya rasa nasionalisme, rasanya kita hanya akan peduli
dengan diri kita sendiri, tidak memikirkan hal lain salah satunya alam
Indonesia. Kita pun harus mempunyai suatu
tujuan bersama untuk membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi yang
terbaik, dan dapat membuat dunia menjadi lebih baik. Ayo bangsa Indonesia!
Tidak peduli berapapun umur kita, tidak peduli sekecil apapun kita di dunia,
kita bisa membuat dunia menjadi lebih baik, dengan suatu tidakan yang pasti. Tanpa
adanya suatu realisasi yang nyata, bumi tidak akan terjaga, maka dari itu
mulailah menyayangi dan menjaga bumi, walaupun hanya tindakan kecil. Percayalah
apabila suatu tindakan walaupun kecil, apabila kita melakukannya dengan
sungguh-sungguh, maka suatu tindakan itu akan sangat berarti bagi orang banyak.
Kami, bangga menjadi bagian dari negara kami tercinta, INDONESIA!
“Aku
tak perlu ku gigit dunia hanya untuk memastikan apa yang harus aku lakukan
untuk dunia. Sekarang semua orang sudah tahu bahwa membuang sampah tidak pada
tempatnnya dapat menyebabkan banjir, kita tak perlu mecoba hal itu hanya untuk
memastikan bahwa banjir tersebut benar-benar akan datang, artinya apabila kita
sudah tahu suatu tindakan itu bersifat merugikan untuk diri sendiri dan orang
lain, janganlah melakukan itu walaupun hanya untuk memastikannya.”
[Opini Saya]
Sumber gambar : http://iskandarmuda.blog.uns.ac.id/files/2011/09/indonesian_by_reginasiena-d30ofae.jpg
Sumber gambar : http://iskandarmuda.blog.uns.ac.id/files/2011/09/indonesian_by_reginasiena-d30ofae.jpg
0 komentar